Tema 1: Indahnya Kebersamaan

Materi Tema 1 Subtema 1

Pembelajaran 1

Muatan Bahasa Indonesia KD 3.1

Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung Suatu Teks 

Suatu teks terdiri atas beberapa paragraf. Setiap paragraf memiliki gagasan pokok dan gagasan pendukung. Gagasan pokok adalah topik yang dibahas pada suatu teks. Gagasan pendukung adalah uraian atau infomasi tambahan pada suatu teks yang terletak pada kalimat penjelas. 
Gagasan pokok dan gagasan pendukung disampaikan tersurat maupun tersirat. Secara tersurat, gagasan pokok dapat ditemukan pada kalimat utama yang terletak di bagian awal, akhir, atau awal dan akhir paragraf. Secara tersirat, gagasan pokok dapat ditemukan dengan cara membaca seluruh kalimat pada paragraf. Untuk menentukan gagasan pokok dan gagasan pendukung suatu teks, lakukan hal-hal berikut! 
1. Bacalah teks dengan saksama. 
2. Cermati kalimat pertama hingga kalimat terakhir pada setiap paragraf. 
3. Temukan kalimat utama dan kalimat penjelas dalam suatu paragraf. 

Contoh: 
Batik

Batik merupakan kain tradisional Indonesia. Kain batik dihasilkan dengan cara dilukis atau dicetak menggunakan malam (lilin yang dipanaskan). Kain batik berasal dari Pulau Jawa. Seiring berkembangnya waktu, batik tidak hanya ada di Pulau Jawa. Beberapa daerah di luar Pulau Jawa juga menggunakan batik sebagai pakalan tradisonal. misainya batik bali.

Kalimat utama 
Batik merupakan kain yang memiliki motif tradisional asli Indonesia 
Kalimat penjelas:
1. Kain batik dihasilkan dengan cara dilukis atau dicetak menggunakan malam (lilin yang dipanaskan).
2. Kain batik berasal dari Pulau Jawa 
3. Seiring berkembangnya waktu, batik tidak hanya ada di pulau Jawa 
4. Beberapa daerah di luar Pulau Jawa juga menggunakan batik sebagai pakaian tradisional, misalnya batik Bali

Berdasarkan kalimat utama dan penjelas tersebut, dapat di tentukan Gagasan pokok dan Gagasan pendukung yaitu sebagai berikut.

Gagasan pokok: 
Batik merupakan kain asli Indonesia. (dari kalimat utama) 
Gagasan pendukung:
1. Cara membuat kain batik (dari kalimat penjelas ke-1)
2. Tempat asal kain batik (dari kalimat penjelas ke-2) 
3. Persebaran kain batik (dari kalimat penjelas ke-3 dan ke-4)

Muatan IPS KD 3.2

Bentuk-bentuk keragaman di Indonesia 
Indonesia memiliki keragaman sosial dan budaya. keragaman tersebut meliputi hal-hal berikut.
1. Keberagaman suku bangsa 
Suku bangsa adalah sekelompok golongan yang hidup bersama di suatu tempat dan memiliki ciri-ciri budaya yang sama. Contoh suku budaya di indonesia yaitu suku Nias (Sumatera Utara), suku Bugis (Sulawesi), dan suku Asmat (Papua). 
2. Keragaman bahasa 
Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan oleh manusia. Contoh bahasa daerah, yaitu bahasa Batak (Sumatera Utara) bahasa Sunda (Jawa Barat) dan bahasa Betawi (DKI Jakarta). 
3. Keragaman rumah adat 
Setiap provinsi di Indonesia memiliki rumah adat yang berbeda. Contoh rumah adat yaitu Joglo (Jawa) Rumah Gadang (Sumatera Barat) Tongkonan (Sulawesi Selatan) dan honai (Papua). 
4. Keragaman tarian 
Tari adalah salah satu bentuk kesenian yang memadukan antara gerakan tubuh dan iringan musik contoh tarian daerah yaitu tari kecak (Bali), tari zapin tembung (Kalimantan Barat) dan tari maengket (Sulawesi Utara) 
5. Keragaman pakaian tradisional 
Pakaian adat atau pakaian tradisional merupakan pakaian khas suatu daerah yang biasanya dipakai dalam acara adat. Contoh pakaian adat yaitu bundo bandung (Sumatera Barat), beskap (Jawa Tengah) dan payas (Bali).
6. Keragaman senjata tradisional 
Senjata tradisional digunakan sebagai pelengkap pakaian adat. Contoh senjata tradisional yaitu rencong (Aceh), keris (Jawa), dan tombak trisula (Sumatera Selatan)
7. Keragaman alat musik tradisional 
Setiap provinsi memiliki alat musik tradisional. Cara memainkan alat musik tradisional pun beragam. Ada yang dipukul, ditiup dan digesek. Contoh alat musik tradisional, yaitu tambo (Aceh), angklung (Jawa Barat) dan tifa (Papua).

Muatan IPA KD 3.6

Cara Benda Menghasilkan Bunyi 
Alat musik tradisional yang ada di Indonesia sangat beragam. Alat musik tersebut menghasilkan bunyi yang berbeda-beda. Cara memainkannya pun berbeda-beda. Berikut cara memainkan alat musik beserta contohnya. 
  1. Dipukul, contohya gong dan gendang. 
  2. Ditiup, contohnya seruling dan terompet. 
  3. Digesek, contohnya biola dan rebab. 
  4. Dipetik, contohnya gitar dan kecapi. 
  5. Digetarkan (digoyang-goyangkan), contohnya angklung dan marakas. 
Bunyi yang dihasilkan berasal dari benda yang bergetar dalam alat musik tersebut. Bunyi lalu ditangkap oleh telinga sehingga kita dapat mendengarnya.

Post a Comment for "Tema 1: Indahnya Kebersamaan "